Panorama negeri di atas awan ini mampu memikat hati sejak pandangan pertama. Menyatu lanskap bukit dan pegunungan sekelilingnya, pesona alam Wonosobo hingga Dataran Tinggi Dieng ibarat surga tersembunyi di Jawa Tengah.

Perjalanan dari sebuah kota kecil menuju destinasi wisata mendunia tidak akan menyisakan jenuh. Bagi wisatawan lokal hingga turis asing, Wonosobo bisa jadi gerbang singgah sebelum berangkat menuju Dieng. Bisa menaiki motor, bus, atau sewa mobil mini elf.

6 Pesona Wisata Alam Wonosobo-Dieng

Tidak sedikit bentang alam cantik yang dapat kamu eksplorasi. Suasana perbukitan, telaga, kawah, kebun teh, dan persawahan di lereng gunung, semuanya sangat natural untuk dijadikan obyek foto selfie. Dimana saja lokasinya, yuk datang ke obyek wisata berpanorama memukau berikut ini.

1. Gunung Prau

Dengan ketinggian mencapai 2.565 MDPL, jalur pendakian yang mesti ditempuh termasuk landai buat pemula. kamu bisa tracking sambil bertualang bareng teman-teman. Sekaligus berburu foto pemandangan di puncaknya yang begitu indah. Hanya butuh waktu 3-4 jam untuk sampai di titik puncak. Disaat pagi menjelang siang, kemegahan Gunung Sindoro dan Sumbing akan terlihat berdiri gagah di balik samudera awan.

• Jalur Pendakian

Pintu gerbang mendaki dari Desa Patak Banteng di Kecamatan Kejajar Wonosobo, masih menjadi favorit para pendaki. Ini karena jalurnya merupakan trek pendek dan nggak begitu sulit dipijak. Sedangkan medan jalan lain yang bisa dipilih yaitu melalui Kali Lembu, Dieng Wetan, Dieng Kulon, dan Campurejo.

• Sunrise Dan Sunset

Kebanyakan pendaki melakukan perjalanan dari basecamp Pathak Benteng ke puncak untuk menunggu golden sunrise sewaktu matahari terbit. Saat  itu di kejauhan terlihat kokoh bayang-bayang Gunung Prau, Sindoro, Sumbing, Ungaran Merbabu, Merapi, Slamet, Semeru, dan Puncak Lawu.

Selain berburu indahnya foto sunrise, kamu bisa menanti terbenamnya matahari bersemburat cahaya oranye yang hangatkan senja. Jika berkemah pada musim kemarau biasanya gugusan bintang Milky Way akan tampil membentang luas pada langit yang bersih dan cerah.

• Bunga Daisy Di Bukit Teletubbies

Pada sisi utara Gunung Prau kita dapat memandang kombinasi savanna rumput menguning, serta perbukitan bergulung-gulung membentuk landskap Bukit Teletubbies, di antara hamparan bunga aneka warna. Saat musim kemarau justru bunga-bunga daisy ini sedang bermekaran, ibarat melukis keindahan alam Gunung Prau yang luar biasa mengesankan.

2. Bukit Sikunir

Buat pengalaman pertama menjejaki wisata Dieng, momen golden sunrise bakal jadi pengalaman nggak terlupakan.

Terletak di Desa Sembungan yang sejuk, bukit ini berada pada ketinggian 2.300 MDPL, juga diapit oleh Gunung Sindoro, Sumbing, dan yang lain. Berbalut kabut tipis, pancaran mentari dari timur terlihat sangat menawan. Cahaya pagi yang juga meliputi sederet pegunungan sekitarnya dapat disaksikan ketika jarum jam menunjuk angka 03.30 WIB.

Suhu udara terasa membeku bisa di bawah 10 derajat celcius. Karena itulah pendaki harus memulai trekking sejak pukul 01.00 WIB agar dapat mempersiapkan fisik dan perlengkapan menuju puncak.

Kamu dapat menempuh pendakian berdurasi satu jam dari Desa Sembungan sejauh satu kilometer. Pada jalan tersebut dijumpai Telaga Cebong sebagai titik awal hiking mendekati Sikunir.

3. Telaga Cebong

Sebelum trekking berlanjut menuju Sunrise, kamu dapat menginap dulu di spot camping sepanjang telaga berkilau ini. Malam hari suasananya romantis dan tenang. Sementara kala pagi berganti siang, eloknya perbukitan hijau dan petak perkebunan terhampar menyejukkan setiap pasang mata di sana. Sementara itu, bagi kehidupan warga sekitar Desa Sembungan, keberadaan Telaga Cebong telah menjadi tumpuan para petani untuk mengairi lading-ladang mereka setiap hari.

4. Telaga Warna Dan Pengilon

Telaga warna sangat fenomenal karena berada pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Kamu bisa memilih waktu perjalanan pagi sampai siang hari saat cerah untuk menyaksikan bentang alam nan mempesona di sana.

Pepohonan hijau berpadu pantulan cahaya matahari dan biru langit. Seakan membias pada warna air di permukaan telaga. Semburat hijau disebabkan oleh kandungan belerang tinggi akan tetapi setiap jam warna mempesona ini dapat berganti-ganti. Di lain waktu berubah kuning atau berwarna-warni seperti pelangi. Keindahan panorama semakin sempurna dengan latar pegunungan Prau di sebelah timur. Pemandangan spektakuler yang akan membuat siapapun terkesima.

Pada jalan setapak yang mengelilingi danau terdapat jembatan pemisah Telaga Warna dan Telaga Pengilong. Warna airnya kebiruan sangat jernih. Seakan memantulkan bayangan dari biru langit. Bahkan saking jernihnya seakan terdapat cermin bening yang berkilau saat tertimpa sinar mentari. Rerumputan hijau seperti rawa-rawa semakin mempercantik nuansa bening dan hening di Pengilong.

5. Kawah Sikidang

Sikidang di desa Dieng Kulon memiliki sisi menawan yang sangat menarik dieksplorasi. Panoramanya dikeliling bukit hijau dengan asap mengepul dari kawah menjadi keunikan tersendiri.

Konon posisi kolam kawah selalu berpindah-pindah maka dinamakanlah si “kidang” atau seekor “kijang” di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL). Terbentuknya cekungan dari letusan Gunung Berapi Dieng masih aktif hingga saat ini. Seringkali air dalam kawah seluas 50 meter persegi meletup-letup dan mengeluarkan asap putih pekat.

Pengunjung juga bisa menikmati sensasi makan telur rebus yang dimasak dalam kawah bersuhu 90 derajat celcius. Mudah saja caranya, cukup masukkan telur dalam keranjang lalu diberi tongkat dan celupkan ke dalam air kawah, bisa langsung matang dalam waktu 10 menit saja. Namun kamu wajib berhati-hati karena bau belerang cukup kental. Gunakan masker agar tidak menghirup gas beracun.

6. Agrowisata Teh Tambi

Seperti namanya, perkebunan teh ini terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Hamparan luas kebun teh yang hijau sangat memanjakan mata saat kita berada di ketinggian 1.400 hingga 2.100 meter di atas permukaan laut. Udaranya pun sangat sejuk dan segar. Saat menyusuri perkebunan saat pagi, pengunjung akan menjumpai para pemetik teh yang sebagian besar perempuan dari desa setempat.

Untuk mencapai obyek wisata Kebun The Tambi kamu bisa berangkat dari Kota Wonosobo menggunakan kendaraan pribadi ke arah utara. Jika ingin menginap tersedia juga beberapa homestay untuk digunakan bermalam. Kamu juga bisa mampir ke toko sekitar buat membeli produk daun teh segar khas Tambi yang sangat berkhasiat.

Persiapan Ransel Menuju Dieng Dan Sekitarnya

Keindahan Dieng adalah impian bagi setiap wisatawan bahkan juga turis dari negara-negara nan jauh di sana. Untuk mencapai tujuan ini tak hanya perlu niatan hati namun juga rencana mewujudkannya. Mulailah mendaftar segala perlengkapan penting selama perjalanan hingga trekking nanti. Mulai dari uang tunai, jaket tebal, selimut, syal atau baju penahan udara dingin, jas hujan, masker atau buff, sepatu kuat untuk mendaki, obat-obatan ringan, bekal makan dan minuman, dan keperluan pribadi yang lainnya.

Selamat mengeksplorasi alam Dieng Plateau!