Yogyakarta sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan pantai selatan, memiliki pantai dengan ombak yang besar, hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa di Jogja terdapat beberapa spot Hutan Mangrove. Dari beberapa spot yang ada hanya Hutan Mangrove Kulon Progo lah satu satunya yang dibuka untuk akses wisata. Berwisata ke Hutan Mangrove menyuguhkan sesuatu yang berbeda selain keindahan nya, Hutan ini sekaligus dapat digunakan sebagai sarana edukasi. Kulon Progo menjadi salah satu daerah yang kini makin bersolek dan terlihat potensi wisatanya adalah Kulon Progo, jika selama ini hanya terkenal dengan Pantai Glagah Indah dan Pantai Trisik, ternyata di sebelah baratnya ada sebuah wisata baru yang sangat eksotis yaitu Hutan Mangrove.

Sumber Gbr: kotajogja

Sumber Gbr: kotajogja

 

Terletak di Dusun Pasir Mendit Desa Jangkaran Kecamatan Temon Kabupate Kulon Progo Yogyakarta. Letaknya berada tepat di sebelah barat Sungai Bogowonto. Jaraknya sekitar 15 menit waktu tempuh dari Pantai Congot. Perlu digaris bawahi bahwasannya lokasi Hutan Mangrove ini adalah wilayah Konservasi yang memiliki fungsi sebagai pencegah abrasi dan sudah dikembangkan sejak tahun 1989. Dibukanya Hutan Magrove ini sebagai objek wisata sangat di sayangkan oleh beberapa kalangan karena di takutkan dapat merusak ekosistem yang ada karena setiap harinya lokasi ini selalu dikunjungi wisatawan.

Sumber Gbr: jadikepengen

Sumber Gbr: jadikepengen

 

Untuk bisa menikmati indahnya Hutan Mangrove pihak pengelola membuatkan jalan setapak yang terbuat dari potongan bambu dengan nama Jembatan Api – api. Selain berfoto di jembatan tersebut, Anda juga dapat menyusuri kawasan hutan mangrove Pantai Congot. Karena jajaran pohon mangrove ini menyerupai bentuk goa, masyarakat sekitar menyebut tempat ini dengan sebutan Goa Mangrove. Jika anda tidak ingin capek maka bisa menggunakan alternatif perahu sebagai sarana transportasi mengelilingi objek Hutan Mangrove.

Sumber Gbr: berbagifun

Sumber Gbr: berbagifun

 

Bagi anda yang memutuskan untuk mengunjungi lokasi wisata ini di akhir pekan ada baiknya menyiapkan beberapa perlengkapan, salah satunya adalah lotion anti nyamuk karena Hutan Mangrove menjadi lokasi ideal juga untuk perkembangan benih nyamuk. Dan waktu yang ideal untuk ke tempat ini adalah Pagi dan Sore hari. Karena jika datang di siang hari cuaca akan sangat terasa panas, jangan berfikir bahwa di Hutan Mangrove suasananya se-sejuk di hutan – hutan pada umumnya. Letaknya yang berdekatan dengan pantai menyebabkan suhu di hutan ini sepanas suhu yang ada di pinggir pantai.

Sumber Gbr: obbynaixergraph

Sumber Gbr: obbynaixergraph

 

Untuk memasuki kawasan wisata hutan mangrove ini pengunjung hanya dikenakan Harga Tiket Masuk sebesar Rp. 3.000 (untuk konservasi) dan parkir Rp. 2.000 per motor. Jika anda memutuskan untuk datang menggunakan sepeda maka anda akan dibebaskan dari biaya retribusi. Fasilitas di lokasi ini sudah lumayan lengkap, mulai dari toilet hingga warung – warung yang menjajakan makanan serta minuman.

Lokasi Hutan Mangrove Kulon Progo

Dari arah kota Jogja ambil arah Jalan Wates lurus saja ikuti jalan Wates hingga sampai di Patung Nyi Ageng Serang, dari situ ambil arah ke Purworejo  lurus terus melewati Terminal Wates lrus lagi 10 km hingga melewati rumah makan Padang Murah Meriah (agak gede sih) setelah itu akan ada pertigaan berbentuk huruf Y lalu ambil arah ke kiri hingga ketemu Jembatan Congot. Kemudian dari situ ke arah barat sekitar 100 meter sebelah kiri jalan ada papan nama Dusun Pasir Mendit, masuk ke situ dan sudah banyak penunjuk jalan menuju ke lokasi Hutan Mangrove Kulon Progo.

Peta Hutan Mangrove Kulon Progo

Comments