Liburan ke Jogja itu selalu akan ada cerita baru, tapi kadang cerita terbaik justru lahir dari tempat kita pulang setelah seharian jalan-jalan. Bukan cuma soal tidur nyenyak, tapi rasa hangat dan kebersamaan yang bikin Jogja makin susah dilupain. Nah, di sinilah homestay Jogja jadi jawaban.

Kalau hotel sering kali terasa formal, homestay lebih personal. Ada senyum ramah tuan rumah, halaman kecil buat ngobrol santai, bahkan aroma kopi pagi yang ngingetin kita sama rumah sendiri. Apalagi kalau kamu liburan bareng keluarga atau sahabat, suasananya jadi jauh lebih hidup.

Artikel ini bakal ajak kamu kenalan sama deretan homestay paling asyik di Jogja, lengkap dengan nuansa uniknya masing-masing. Jadi bukan sekadar rekomendasi, tapi juga inspirasi buat bikin liburanmu lebih hangat, hemat, dan berkesan.

Homestay Itu Apa, Sih?

Banyak yang masih bingung, homestay itu sama gak sih dengan guest house atau malah villa? Jawabannya tentu berbeda, tapi penting banget buat kamu tahu lebih lanjut sebelum booking. Homestay biasanya lebih kecil, intim, dan sering kali dikelola langsung oleh pemilik rumah.

Jadi nuansa yang kamu dapat bukan sekadar tempat singgah, tapi pengalaman tinggal layaknya jadi bagian dari keluarga lokal. Inilah yang bikin homestay di Jogja punya daya tarik lebih personal, ada keramahan yang jarang ditemui di hotel.

Kalau guest house, umumnya lebih formal dan bisa dikelola layaknya hotel mini. Fasilitasnya standar seperti kamar, resepsionis, kadang ada sarapan. Sementara homestay lebih fleksibel, bahkan beberapa pemilik kadang ikut nimbrung ngobrol atau kasih rekomendasi kuliner favorit mereka.

Sedangkan villa? Nah, homestay sama villa tidak sama karena konsepnya berbeda. Villa biasanya lebih besar, privat, dengan fasilitas mewah seperti dapur lengkap, taman, atau bahkan kolam renang pribadi.

Kenapa Harus Pilih Homestay di Jogja?

Kalau ngomongin Jogja, pilihan penginapan memang segambreng, dari hotel berbintang sampai villa mewah. Tapi ada alasan kenapa homestay Jogja jadi favorit banyak traveler. Pertama, lokasinya strategis. Banyak homestay yang ada di kawasan hits seperti Prawirotaman atau dekat kampus UGM.

Kamu bisa jalan kaki atau naik transportasi online sebentar aja buat sampai ke spot wisata. Bahkan ada juga pilihan homestay sekitar Malioboro yang cocok banget buat kamu yang gak mau ribet cari kendaraan.Kedua, harganya ramah di kantong. Dengan budget yang sama, kamu bisa dapetin fasilitas lebih luas di homestay dibanding hotel.

Ketiga, suasana homey yang gak bisa diganti. Homestay bikin kamu ngerasa bukan tamu, tapi bagian dari rumah itu sendiri. Kalau beruntung, pemiliknya bahkan bisa jadi teman ngobrol seru yang kasih rekomendasi hidden gems Jogja. Apalagi di kawasan penginapan Prawirotaman, kamu bakal ketemu banyak traveler dari berbagai negara.

Dan terakhir, pilihannya juga variatif. Dari yang minimalis modern sampai homestay private pool Jogja pun ada. Jadi kamu bisa pilih sesuai gaya liburan ala backpacker, seru bareng keluarga, atau romantis bareng pasangan.

1. Omah Lawas Homestay

Buat kamu yang pengen ngerasain suasana Jalan Prawirotaman III RT.48/RW.13 No.649, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Homestay ini cuma sekitar 10 menit dari Malioboro dan dekat banget sama kawasan budaya seperti Keraton Yogyakarta dan Taman Sari.

Foto Oleh: Omah Lawas Homestay

Dari segi kapasitas, Omah Lawas bisa menampung hingga 20 orang, cocok buat keluarga besar atau rombongan yang pengen stay bareng tanpa harus pisah kamar di hotel. Harga sewanya juga ramah di kantong, mulai dari Rp 2.000.000 per malam tergantung jumlah tamu dan musim liburan.

Sesuai namanya, arsitektur Omah Lawas memang mengusung konsep rumah tradisional Jawa dengan sentuhan modern. Atap joglo, furnitur kayu klasik, dan dekorasi etnik bikin nuansanya hangat dan autentik. Tapi jangan salah, meski lawas, udah ada fasilitasnya kekinian seperti AC, WiFi, dapur lengkap, dan area bersantai yang luas.
Suasananya tenang, jauh dari hiruk pikuk, tapi tetap dekat ke pusat kota. Itulah daya tarik utama yang bikin Omah Lawas beda dari homestay lain. Kamu bisa ngerasain vibe Jogja yang asli, adem, ramah, dan penuh cerita.

2. Delta Homestay

Delta Homestay adalah penginapan yang berada di Timuran Jalan Prawirotaman 2 No.597-A, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Homestay ini terkenal sebagai pusatnya backpacker dan traveler internasional. Dari sini, kamu bisa jalan kaki buat kulineran malam di Prawirotaman atau naik motor sebentar ke Alun-Alun Kidul dan Keraton Yogyakarta.

Foto Oleh: Google Maps Widodo

Daya tarik paling kuat dari Delta Homestay adalah kolam renangnya. Jarang banget ada homestay di Jogja dengan fasilitas ini, apalagi di tengah kawasan kota. Jadi setelah seharian eksplor wisata, kamu bisa nyebur dulu sambil santai di tepi kolam. Suasana halaman dipenuhi tanaman hijau, bikin vibesnya adem dan homy banget.

Untuk kapasitas, homestay ini punya sekitar 14 kamar dengan pilihan single, twin, atau double. Jadi cocok untuk traveler solo, pasangan, maupun grup kecil. Harga sewanya pun variatif, mulai dari 200 ribuan per malam per kamar. Kalau dihitung-hitung, ini cukup hemat dibanding hotel di sekitar Prawirotaman.

Arsitektur Delta Homestay sederhana tapi manis. Perpaduan gaya tropis dengan sentuhan Jawa terlihat dari pintu kayu klasik dan bangunan yang mengelilingi kolam. Ruangan terasa lega, bersih, dan bikin nyaman buat stay lebih dari satu malam.

3. Halona Malioboro

Buat kamu yang ogah ribet cari transportasi dan pengen semua serba dekat, Halona Malioboro jawabannya. Lokasinya ada di Jalan Taman Siswa No.149, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, cuma selemparan batu dari jalan paling legendaris di Jogja.

Foto Oleh: Halona Malioboro

Nuansa homestay ini cenderung modern minimalis, tapi tetap ada sentuhan etnik biar gak kehilangan vibe Jogja. Desain interiornya rapi, warna-warna netral bikin suasananya adem, dan ada banyak spot buat foto. Kalau soal kapasitas, Halona Malioboro punya beberapa kamar yang bisa dipakai untuk 2–4 orang per unit.

Harga sewanya relatif bersahabat untuk lokasi se-strategis itu, mulai dari Rp 300.000 per malam. Fasilitasnya pun lengkap ada kamar ber-AC, WiFi, kamar mandi dalam, dan ruang bersantai.

4. 105 Home Stay

Rekomendasi berikutnya yaitu 105 Home Stay yang berlokasi di Jalan Sosrowijayan GT I No.105, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Homestay ini gampang diakses dari stasiun Tugu maupun Malioboro. Gak heran kalau sering jadi pilihan traveler yang baru pertama kali ke Jogja.

Foto Oleh: Google Maps Mukhlishin

Dari segi suasana, homestay ini menawarkan kenyamanan modern dengan konsep minimalis. Interiornya bersih, dan rapi. Cocok banget buat keluarga kecil atau pasangan yang butuh tempat tinggal singkat tapi tetap hangat.
Wisata terdekat dari 105 Home Stay juga gampang dijangkau, mulai dari Malioboro, Benteng Vredeburg, sampai Taman Pintar yang cocok buat liburan bareng anak-anak. Soal harga, tentu gak bikin kantong bolong. Rate per malamnya mulai dari 100 ribuan aja udah termasuk fasilitas standar.

5. Abrakadabra Homestay

Namanya aja udah bikin penasaran, kan? Abrakadabra Homestay memang terkenal karena konsepnya yang out of the box padahal ada di kawasan Keraton, tepatnya ada di Jalan Siliran Kidul No.65A, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Foto Oleh: Google Maps Andi

Daya tarik utamanya jelas ada di desain dan suasana. Homestay ini memiliki dekorasi nyentrik, dan warna-warna cerah yang bikin siapapun betah nongkrong. Rasanya kayak nginep di rumah seniman yang penuh inspirasi. Cocok buat kamu yang kreatif, suka hal unik, atau pengen suasana berbeda dari homestay mainstream.

Soal kapasitas, Abrakadabra punya kamar dorm untuk backpacker sekaligus kamar private buat pasangan atau keluarga kecil. Harganya pun variatif, mulai dari 200 ribuan saja. Ada dapur bersama, ruang tamu dengan kursi bean bag, sampai halaman kecil buat kumpul bareng.

6. Tigalima Homestay

Kalau cari tempat menginap yang rasanya benar-benar kayak pulang ke rumah sendiri, kamu bisa langsung ke Tigalima Homestay saja. Lokasinya ada di Jalan Affandi Gejayan, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Homestay ini ada di kawasan yang cukup tenang tapi tetap dekat ke pusat kota. Dari sini, kamu bisa dengan mudah ke UGM, Monumen Jogja Kembali, atau bahkan kulineran ke area Gejayan yang hits banget di kalangan anak muda.

Suasana homestay ini terasa hangat sejak pertama masuk. Interiornya memadukan desain modern dengan sentuhan homy yang bikin nyaman. Ada ruang tamu luas, dapur bersama, dan halaman kecil buat anak-anak main. Kamarnya ada 16 dengan harga mulai dari 200 ribuan permalam.

Foto Oleh: Tigalima Homestay

Yang bikin Tigalima Homestay menonjol dibanding yang lain adalah pelayanannya yang ramah. Banyak tamu bilang kalau host di sini helpful banget, sering kasih rekomendasi wisata dan kuliner lokal.

7. The Patio Yogya

Buat kamu yang suka penginapan dengan nuansa artsy dan intimate, The Patio Yogya bisa jadi hidden gem yang wajib dipertimbangkan. Lokasinya ada di Jalan Kemitbumen PB II No.98, Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Dari sini kamu gampang banget ke Keraton Yogyakarta, dan Taman Sari.

Foto Oleh: The Patio Yogya

Begitu masuk ke dalam, suasana The Patio langsung bikin adem. Desainnya mengusung gaya khas Jawa modern. Ada banyak sudut cantik yang instagramable, termasuk patio kecil dengan tanaman hijau yang bikin betah duduk berlama-lama. Harga sewanya mulai dari 100 saja per malam.

8. Domore Lifestyle

Domore Lifestyle ada di Jalan Sagan Timur No.2A, Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Homestay ini berada tak jauh dari Monumen Tugu dan punya konsep modern minimalis dengan sentuhan stylish yang jarang ditemukan di homestay lain. Interiornya clean, terang, dan dihiasi detail dekorasi yang estetik.

Harga sewanya berkisar mulai dari 300 ribuan per malam, tergantung tipe kamar yang dipilih. Fasilitasnya udah termasuk AC, WiFi cepat, TV layar datar, hingga lounge bersama untuk nongkrong santai.

Foto Oleh: Google Maps Triana

Yang bikin Domorre Lifestyle unggul dibanding homestay lain adalah gaya hidup yang mereka bawa berupa modern, simpel, tapi tetap hangat. Cocok buat traveler yang pengen kombinasi antara kenyamanan rumah dengan fasilitas kekinian. Plus, ada cafe yang bisa kamu kunjungi setiap saat.

9. House Of Cokro at Malioboro

Kalau tujuan utama liburanmu ke Jogja adalah gampang ke mana-mana, terutama ke Malioboro, House Of Cokro at Malioboro bisa jadi pilihan paling praktis. Lokasinya ada di Jl. Cokroaminoto No.17, Tegalrejo, Yogyakarta yang cuma beberapa menit naik kendaraan ke Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Pasar Beringharjo.

Foto Oleh: House Of Cokro

Kapasitas yang disediakan cukup fleksibel, bisa dipakai untuk rombongan kecil maupun keluarga yang pengen stay bareng. Harga per malamnya mulai dari 200 ribuan, tergantung jumlah kamar yang diambil. Dengan range harga segitu, kamu udah dapat fasilitas oke seperti AC, WiFi kencang, dapur bersama, dan area parkir yang lumayan lega.

10. D’Mezzanine Yogyakarta

Lokasi D’Mezzanine ada di Jalan Jagalan Beji 30 Gang Gambuh PA I / 189, Purwokinanti. Sesuai namanya, homestay ini punya konsep mezzanine yang bikin ruangannya terasa unik dan kekinian. Interiornya minimalis tapi tetap hangat, dengan dominasi putih dan pencahayaan natural yang bikin suasana makin nyaman.

Foto Oleh: d’Mezzanine Yogyakarta

Harga sewanya mulai dari 200 ribuan per malam, sebanding dengan kenyamanan dan desain modern yang ditawarkan. Fasilitasnya juga lengkap dan tentu saja desain mezzanine yang bikin pengalaman stay terasa beda dari biasanya.Keunggulan D’Mezzanine ada pada konsep bangunannya yang gak pasaran.

   Tanya Paket via Whatsapp

Setelah ngulik 10 pilihan homestay Jogja, sekarang pertanyaannya kamu tipe yang mana? Apakah tim homey klasik ala Omah Lawas, tim stylish modern ala Domorre Lifestyle, atau justru tim strategis banget kayak House Of Cokro? Setiap homestay punya cerita, suasana, dan keunikan yang bisa bikin liburanmu terasa beda.

Yang jelas, Jogja selalu punya cara bikin siapapun betah. Bukan cuma lewat penginapan, tapi juga lewat budaya, kuliner, dan destinasi ikoniknya. Kalau pengen tahu apa aja yang wajib dicoba, kamu bisa explore dengan paket tour Jogja biar semua beres dari awal. Satu hal pasti yaitu begitu kamu nyobain sekali, bakal ada rasa penasaran buat balik lagi ke Jogja dan cari pengalaman yang lain.