Berlibur ke pulau Dewata rasanya tidak akan lengkap tanpa berwisata ke pantai. Apalagi sambil menikmati sunset romantis di Blue Point Beach (Pantai Suluban) Bali. Bisa dibilang tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata pantai dengan pemandangan matahari terbenam paling eksotis yang pernah ada.

Nama aslinya sendiri adalah pantai Suluban Uluwatu, namun di kalangan wisatawan khususnya wisatawan asing, mereka lebih mengenal pantai ini dengan sebutan pantai Blue Point Uluwatu. Awalnya para turis asing tidak tahu nama pantainya, karena ada sebuah hotel dengan nama Blue Point di area pantai ini, maka mereka menyebutnya dengan nama tersebut.

Lokasi pantai ini ada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta bagian selatan, Kabupaten Badung, Bali. Keunikan pantai ini adalah tidak begitu banyak pengunjung seperti di pantai Kuta. Kebanyakan turis yang datang ke pantai Suluban biasanya demi hunting ombak besar menantang untuk kegiatan surfing alias berselancar.

Daya tarik wisata Blue Point Beach (Pantai Suluban) Bali

Pantai Blue Point Bali merupakan pantai unik karena lokasinya yang tersembunyi dan dikelilingi oleh banyak tebing karang yang tinggi. Itulah sebabnya mereka yang ingin mengakses pantai ini terpaksa harus menuruni anak tangga yang cukup panjang. Tidak berhenti sampai di situ, pengunjung masih harus melewati gerbang dari batu karang alami yang nampak seperti goa.

Jika sudah sampai, ada banyak hal yang dapat dilakukan di pantai ini yang jadi daya tarik Blue Point, seperti:

  1. Pemandangan sunset yang memukau

Pantai Suluban atau Blue Point menyajikan pemandangan sunset romantis yang sangat memukau. Banyak wisatawan yang sering datang ke sini untuk sekedar berburu sunset menjelang sore hari. Saat matahari terbenam, warna langitnya berwarna kuning kemerahan dan begitu luar biasa untuk diabadikan dengan jepretan foto. Tak heran jika popularitas pantai ini begitu terkenal di antara para turis.

  1. Pantai pasir putih dengan air laut jernih

Pantai Suluban termasuk pantai pasir putih di Bali dan dengan pemandangan lepas pantai serta laut biru yang begitu indah. Pemandangan air laut yang dangkal berwarna hijau, sedangkan air laut dalam berwarna biru cerah. Saat air lautnya sedang surut maka akan ada banyak kolam-kolam kecil tiba-tiba muncul dan terbentuk di pinggiran pantai. Banyak dari mereka yang datang ke tempat ini untuk berjemur atau sekedar bermain air.

  1. Surfing

Jika mencari spot surfing yang cukup menantang, maka Blue Point Beach Bali bisa jadi salah satu tujuan tepat. Selain pemandangan alamnya yang memukai, ombak di sini sangat cocok untuk lokasi surfing. Gelombangnya besar sehingga menarik banyak minat peselancar. Tidak tanggung-tanggung, dulu pantai Blue Point ini awalnya ditemukan oleh turis asing yang sedang berselancar.

  1. Menginap dan berkemah

Selain pergi ke area pantainya, di bagian atas tebing pantai ini terdapat sebuah penginapan dimana Anda bisa sewa untuk beristirahat. Karena dekat dengan pantai, pastinya tempat penginapan yang ada menawarkan pemandangan laut yang sangat indah. Di pantai Suluban sendiri terdapat sebuah penginapan yaitu Blue Point Bay Villas & Spa atau hotel Blue Point. Ini adalah cikal bakal nama pantai Blue Point sendiri.

Selain menginap di hotel, Anda juga bisa membangun sebuah tenda untuk menginap di sekitaran area pantainya. Memang biasanya ada beberapa turis yang suka memasang kemahnya di sepanjang dinding bebatuan besar.

  1. Kuliner

Selain penginapan, di sekitar kawasan Uluwatu sendiri memang ada banyak tempat-tempat kuliner yang menjajakan banyak makanan. Harga makanan serta minuman di tempat wisata kuliner Pantai Suluban sangatlah terjangkau sehingga cocok untuk para backpakers.

  1. Berfoto Instagenic

Tentunya selain beberapa aktivitas di atas, para wisatawan juga dapat mengabadikan berbagai moment mereka dengan mengambil foto berlatar belakang pantai Suluban atau goa karang yang ada. Jika ingin mencari spot foto yang sepi, bisa mengarah ke semacam gua pendek. Di sana ada beberapa spot kecil untuk foto selfie.

Itulah beberapa daya tarik Blue Point Beach Suluban Bali selain sebagai tujuan wisata untuk mengejar sunset yang cantik. Sayangnya lokasi pantai Suluban kurang cocok untuk keluarga yang membawa anak kecil karena air ombaknya yang deras kemudian banyak bebatuan karang besar-besar. Kalaupun ingin membawa anak-anak, sebaiknya memang harus diawasi.

Rute dan akses menuju ke Blue Point Beach (Pantai Suluban) Bali

  • Lokasi dan rute

Lokasi pantai Suluban Blue Point Beach ini jaraknya sekitar 31 km dari provinsi Denpasar, Bali. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat pantai Suluban dari sana sekitar hampir 1,5 jam via jalan Raya Uluwatu atau bisa juga lewat jalan Labuansait. Tapi kalau Anda mengambil dari arah kawasan wisata BTDC Nusa Dua, maka lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 25 menitan karena jaraknya hanya 22 km dari area tersebut.

Akan lebih baik jika ingin pergi dan mengakses ke pantai Suluban menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil dengan supir atau sewa motor. Karena alat transportasi yang melayani rute ke pantai ini masih sedikit. Beberapa rute yang dapat digunakan antara lain, yaitu:

  • Rute dari Ngurah Rai airport: Anda bisa mulai dari Jalan By Pass Ngurah Rai kemudian menuju ke Jalan Raya Uluwatu – Uluwatu Pecatu hingga sampai ke Jalan Pantai Suluban.
  • Rute dari kota Denpasar: Kalau Anda berangkat dari kota Denpasar, maka dapat menggunakan rute dari Jalan Pulau Seram menuju ke Jalan Sunset Road. Dari sana akhirnya sampai ke Jalan By Pass Ngurah Rai menuju ke Jalan Raya Uluwatu untuk sampai ke Jalan Pantai Suluban.
  • Rute dari Gianyar: Berbeda lagi kalau Anda berangkat dari Gianyar. Untuk sampai ke Blue Point Beach Uluwatu ini disarankan melalui Jalan Mangku Giweng. Dari sana silahkan menuju ke Jalan Prof. Ida Bagus Mantra dan sampai ke Jalan By Pass Ngurah Rai. Setelah itu rutenya sama seperti di atas.

Anda dapat menggunakan beberapa rute yang sudah disebutkan di atas untuk bisa sampai ke Jalan Pantai Suluban. Nanti dari jalan tersebut, cukup arahkan kendaraan Anda langsung ke area pantai Suluban.

  • Akses menuju ke pantai

Perjalanan menuju ke pantai ini sendiri bisa dikatakan cukup menantang. Tapi usaha tersebut akan berbuah ketika akhirnya menginjakkan kaki ke pantai Suluban. Untuk mencapai bibir pantai, Anda perlu berjalan kurang lebih 200 meter dari tempat parkir dengan menuruni anak tangga. Waktu menuruni anak tangga, nanti di sepanjang pinggirannya aka nada banyak kios dan café yang menawarkan berbagai macam sajian kuliner.

Di atas tebing sendiri juga sering terlihat beberapa bed dengan matras yang dapat dipakai oleh para wisatawan untuk sekedar melepas lelah, apalagi setelah menuruni anak-anak tangga. Nanti setelah melewati anak tangganya, maka sekitar 50 meteran masih ada lagi anak tangga yang lebih pendek dan kecil. Anak tangga ini diapit oleh tebing bebatuan karang yang tinggi dan kadang untuk menuruni tangga masih harus antre dengan wisatawan lainnya.

Setelah menuruni anak tangga tersebut, maka Anda sudah sampai ke pantai Suluban. Di area pantai ini memang banyak bebatuan karang besar. Dapat dipakai pula untuk berteduh dari sinar matahari yang panas jika tak ingin berjemur.

Harga tiket masuk ke pantai Blue Point Bali

Lalu ada berapa harga tiket Blue Point Beach Bali ini? Karena lokasi pantai ini masih terbilang susah diakses dan memang rata-rata pantai di Bali tidak dipungut tiket masuk, maka pantai Blue Point ini juga dapat diakses secara gratis. Namun, Anda masih tetap harus membayar tiket parkir jika membawa kendaraan sendiri. Untuk biaya parkirnya Rp 5 ribu per motor dan Rp 15 ribu untuk kendaraan roda empat seperti mobil.

Untungnya pantai ini tidak dibatasi waktu berkunjung, maka wisawatan dapat datang ke lokasi pantai Suluban kapan saja selama 24 jam dari hari Senin sampai Minggu. Di daerah Uluwatu sendiri memang masih banyak berbagai destinasi objek wisata yang dapat dikunjungi termasuk menikmati sunset romantis di Blue Point Beach (Pantai Suluban) Bali ini. Selamat berlibur!

Comments