Cari Spot Gardu Pandang diatas Bukit sudah bukan hal yang sulit di Jogjakarta. Karena kini tidak hanya di kawasan Kulon Progo, di Gunung Kidul dan di Bantul pun dapat dengan mudah di temui.

Bukit Panguk

Sumber Gbr: Maspeot

Sumber Gbr: Maspeot

Objek wisata ini masih tergolong baru karena resmi dibuka tanggal 16 Mei 2016 lalu, dan belum banyak diketahui orang – orang. Dari atas bukit ini anda bisa melihat hijaunya alam, pihak pengelola pun tidak kalah update dengan membangun sebuah gardu pandang yang memang menjadi magnet di beberapa lokasi wisata perbukitan di Jojga. Gardu pandang tersebut di buat di pinggiran bukit dengan sedikit menjorok ke luar, atau orang jogja menyebutnya dengan ‘Nginguk’ yang artinya sedang menegok dengan kepala lebih condong ke depan. Untuk bisa masuk dan menikmati pesona Bukit panguk pengunjuk cukup membayar jasa parkir Rp. 3.000/motor dan Rp. 10.000 untuk mobil dan membayar uang retribusi seiklasnya guna pembanguna wisata karena belum ada tarif retribusi. Letaknya di dusun Kediwung Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul.

Puncak Becici

Sumber Gbr: joglowisata

Sumber Gbr: joglowisata

Sore hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke obyek wisata ini. Pemandangan sunset dari Puncak Bukit Becici ini tergolong cukup istimewa. Sembari menunggu matahari turun, pengunjung dapat menikmati hijaunya perbukitan dan Kota Bantul dari kejauhan. Terletak di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Menjelang senja, matahari yang perlahan turun hingga menghilang di balik pebukitan akan membuat pengunjung terpesona dan bergegas untuk mengabadikan momen tersebut. Menjelang maghrib, gemerlap lampu-lampu mulai bermunculan dari kejauhan menambah suasana menjadi semakin menarik. Apabila pengunjung ingin menikmati sunset hingga pemandangan malam, jangan lupa untuk membawa alat bantu penerangan. Belum ada retribusi jika anda berkunjung ke tempat ini, hanya saja pengunjung dikenakan biaya parkir sebesar Rp 3.000/ motor dan Rp 10.000/ mobil.

Kalibiru

Sumber Gbr: joglowisata

Sumber Gbr: joglowisata

Tidak perlu diragukan lagi, dari sekian banyak pilihan Kalibiru adalah yang terbaik dan paling banyak diminati. Selain menjadi pelopor wisata gardu pandang, pemandangan yang ditawarkan dari atas ketinggian sekitar 400 mdpl ini pun sangat lah indah. Pengunjung rela antri panjang untuk bergantian menaiki gardu pandang meskipun saat ini sudah ada beberapa spot Gardu Pandang untuk mengurangi jumlah antrian. Pengalaman dan fasilitas menjadi modal penting kenapa Kaliobiru tidak pernah sepi dari pengunjung. Anda tak perlu kuatir jika lupa membawa kamera karena petugas yang menjaga gardu pandang juga akan menawarkan jasa foto saat anda di atas pohon. Tiket masuk ke Kalibiru sebesar Rp 10.000 dan jika anda ingin menggunakan jasa foto saat di atas pohon maka dikenakan biaya Rp 10.000 – Rp 15.000 tergantung di spot berapa anda berada.

Pinus Asri

Sumber Gbr: gunawanwicaksana28

Sumber Gbr: gunawanwicaksana28

Letaknya masih dalam satu kawasan dengan Puncak Becici, Pinus Asri berada di Karangasem , Muntuk , Dlingo, Bantul. Belakangan lokasi ini sedang menjadi perbincangan di media sosial, tempat wisata yang awalnya hanya di fungsikan sebagai wisata hutan pinus biasa kini mencoba meramaikan dunia pergarduan dengan membangun Gardu Pandang baru agar wisatawan yang datang memiliki alternatif pilihan menikmati Pinus Asri. Sebelum dibuatnya gardu pandang, para pengunjung Pinus Asri menggunakan sebuah batang pohon yang sudah mati dengan cara di panjat agar mendapat kan view yang indah. Tidak ada retribusi untuk masuk ke Pinus Asri, pengunjung hanya harus membayar biaya parkir mulai Rp 3.000/ motor dan Rp 10.000/ mobil.

Watu Lumbung

Sumber Gbr: unycommunity

Sumber Gbr: unycommunity

Dari semua spot gardu pandang mungkin Watu Lumbung yang jaraknya paling dekat dengan kota Jogja. Jika beberapa pilihan diatas letaknya ada yang di hutan pinus, maka Watu Lumbung berada di kawasan Hutan Jati Bantul. Dilihat dari aspek ketinggian mungkin Watu Lumbung menjadi yang paling rendah, namun tidak menghilangkan keindahannya. Watu Lumbung sendiri sebenarnya adalah Kampung Edukasi, karena di tempat ini pengunjung bisa membaca koleksi buku dari perpustakaan yang menjadi salah satu fasilitas di tempat ini. Selain itu kedai – kedai wedangan juga siap menemani anda menikmati panorama dengan secangkir minuman hangat. Letaknya di Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Parkir motor dikenakan biaya Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Semua gardu pandang di atas dapat dimasukkan sebagai itinerary dalam semua paket wisata Jogja yang kami tawarkan, baik untuk tour dengan durasi satu hari maupun untuk tour dengan durasi 5 hari 4 malam. Anda tinggal menghubungi kami dan menyebutkan destinasi mana saja yang ingin Anda kunjungi dan kami akan membuatkan penawaran terbaik buat Anda.

Comments